Sabtu, 04 Juni 2011

Cara menghitung tarif listrik Prabayar

Berapa kWh yang kita dapat jika kita beli dengan uang sekian rupiah?”.
Jawab : sebelum menghitung lengkap , perhatikan ada potongan biaya untuk :
Biaya Materai
- Transaksi sampai dengan Rp 250.000,- : Rp 0,-
- Transaksi > Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1 juta : Rp 3.000,-
- Transaksi > Rp 1 juta : Rp 6.000,-




Biaya Administrasi Operator 
Biaya administrasi juga berbeda dari satu operator dengan operator lainnya. Besarnya bervariasi tergantung operator (contoh biaya administrasi via ATM BCA Rp 3.000).


Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
Biaya PPJ berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya, karena ini ditetapkan pemda setempat dan akan menjadi kas daerah. Besarnya ditentukan dari presentase biaya listrik Prabayar.



Contoh 1: Untuk DAYA 1300 VA 
Kita akan membeli pulsa listrik seharga Rp 100.000,- untuk batas daya 1.300 VA, maka perhitungannya sbb:
1. Mula-mula harga dipotong semua sbb:
a. Dipotong biaya Materai: Rp 0 (lebih kecil dari Rp 250.000,-), jadi sisa uang Rp 100.000,-
b. Dipotong Biaya Admin: Rp 3.000,- (Bank BCA), jadi sisa uang Rp 97.000,-
c. PPJ (anggap 5% biaya listrik Prabayar), nah disini agak sedikit rumit, karena: sisa uang/biaya listrik prabayar (A) + PPJ (A x 5%) = Rp 97.000,-

Kalau menggunakan rumus matematika menjadi: A + A x 5/100 = 97000
Jadi A (sisa uang/biaya listrik prabayar) = 97000 / (1 + 5/100) = Rp 92.380,95

Dan biaya PPJ = 92.380,95 x 5/100 = Rp 4.619.05
Atau bisa juga = 97.000 - 92.380,95 = Rp 4.619.05

2. Baru disini kita bisa menghitung berapa kWh yang kita dapat dengan membagi biaya listrik prabayar dengan tarif yang berlaku untuk batas daya 1.300 VA, yaitu sesuai table 790 Rp/kWh sbb
92.380,95 / 790 = 116,94 kWh


Contoh 2: untuk daya 2.200 VA
 Kita akan membeli pulsa listrik seharga Rp 150.000,- untuk batas daya 2.200 VA, maka perhitungannya sbb:
1. Mula-mula harga dipotong semua sbb:
a. Dipotong biaya Materai: Rp 0 (lebih kecil dari Rp 250.000,-), jadi sisa uang Rp 150.000,-
b. Dipotong Biaya Admin: Rp 3.000,- (Bank BCA), jadi sisa uang Rp 147.000,-
c. PPJ (anggap 5% biaya listrik Prabayar)
Sisa uang/biaya listrik prabayar = 147.000 / (1 + 5/100) = Rp 140.000,00
Dan biaya PPJ = 140.000 x 5/100 = Rp 7.000,00
Atau bisa juga = 147.000 – 140.000 = Rp 7.000,00


2. Baru disini kita bisa menghitung berapa kWh yang kita dapat dengan membagi biaya listrik prabayar dengan tarif yang berlaku untuk batas daya 2.200 VA, yaitu sesuai table 795 Rp/kWh sbb
140.000 / 795 = 176,10 kWh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar