Kamis, 16 Juni 2011

PROSEDUR PENDAFTARAN di LPSE


Pendaftaran Online 1. Buka
2. Download Formulir Pendaftaran dan Formulir Keikutsertaan
3. Klik "mendaftar"
4. Buka alamat
5. Isi semua rincian yang diperlukan (poin no.5)
6. Klik "mendaftar" atau "kirim"
website LPSE www.lpse.depkeu.go.id, kemudian klik mendaftar sebagai penyedia barang/jasa Isi alamat e-mail yang akan dipakai untuk pengadaan secara elektronik e-mail yang telah didaftarkan sebelumnya (poin no.2) dan ikuti perintahnya Pendaftaran Offline Pada saat pendaftaran
1. Formulir Keikutsertaan
2. Surat Penunjukan Admin* dan KTP Admin
3. Surat Kuasa
4. Form Penyedia ( 6 lembar )
 
5. KTP Direksi/Pemilik Perusahaan/Pejabat yang berwenang di perusahaan
6. NPWP
7. Surat Ijin Usaha Perusahaan (SIUP)/Surat Ijin Jasa Konstruksi (SIUJK)/Ijin Usaha sesuai dengan bidang masing-masing.
8. Tanda Daftar Perusahaan
9. Akta Pendirian Perusahaan dan Akta Perubahan Terakhir
10. Surat Keterangan Domisili
11. Surat Keterangan Fiskal tahun terakhir atau Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir
12. Surat Setoran Pajak (SSP) PPh 25 masa 3 (tiga) bulan terakhir
Keterangan :
- No.1 s.d. 4 dapat di
-
offline membawa berkas asli dan softcopy (hasil scan dari berkas asli, format PDF) dari 12 dokumen persyaratan, sebagai berikut : download pada website LPSE Setiap dokumen persyaratan dibuat dalam satu file PDF (12 files) - Admin adalah pegawai yang diberi kuasa oleh Direksi/Pemilik Perusahaan/Pejabat yang berwenang di perusahaan untuk menjadi wakil perusahaan dalam mengikuti pengadaan barang/jasa secara elektronik.
- Dokumen asli hanya diperlukan untuk keperluan verifikasi, jika telah sesuai dengan softkopi (format pdf), maka dokumen tersebut akan dikembalikan kepada calon penyedia yang bersangkutan.

Sabtu, 04 Juni 2011

CONYOH HITUNG WATT RUMAH TANGGA

No ALAT WATT jumlah total watt JAM watt-jam KWH Rp(790/kwh)
1 lampu 8 6 48 12 17280 17.28 13,651
2 Neon 40 4 160 12 57600 57.6 45,504
3 Kulkas 50 1 50 24 36000 36 28,440
4 TV 68 1 68 12 24480 24.48 19,339
5 LAPTOP 140 1 140 12 50400 50.4 39,816
146,750

Cara menghitung biaya listrik per alat rumah tangga

Tahukah Anda, berapa rupiah yang harus disisihkan setiap bulan, untuk membayar semua alat rumah tangga elektronik? Silakan simak perkiraan biaya konsumsi peralatan listrik rumah tangga berikut ini!
A. RUANG KELUARGA
· TV 21 Inci. Konsumi daya 68 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 8.160/ bulan. Standby power 6 watt. Asumsi pemakaian 14 jam per hari = + Rp 1.260/bulan.
· Audio/ Stereo Set. Konsumsi daya 50 watt. Asumsi pemakaian 2 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 1.500/ bulan. Standby power 22 watt. Asumsi pemakaian 14 jam per hari = + Rp 4620/ bulan.
· AC Split ½ PK. Konsumsi daya 430 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 51.600/ bulan.
· Komputer. Konsumsi daya 140 watt. Asumsi pemakaian 5 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 13.500/ bulan. Standby power 8 watt. Asumsi pemakaian 19 jam per hari = +Rp 2.280/ bulan.
· Game Player. Konsumsi daya 20 watt. Asumsi pemakaian 5 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 1.500/ bulan.
· Lampu Bohlam 60 Watt. Konsumsi daya 60 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 7.200/ bulan.
· Lampu Hemat Listrik 12 Watt. Konsumsi daya 12 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 1.440/ bulan.
· Kipas Angin. Konsumsi daya 103 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 12.360/ bulan.

B. RUANG DAPUR
· Microwave. 
Konsumsi daya 1270 watt. Asumsi pemakaian ½ jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 9.525/ bulan.
· Blender. Konsumsi daya 130 watt. Asumsi pemakaian ½ jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 975/ bulan.
· Kompor Listrik. Konsumsi daya 380 watt. Asumsi pemakaian 4 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 22.800/ bulan.
· Magic Jar. Konsumsi daya: Menanak nasi 465 watt; Menghangatkan nasi 65 watt. Asumsi pemakaian 9 jam per hari (1 jam mananak nasi, 8 jam menghanagtkan nasi). Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 14.775/ bulan.
· Kulkas 120 Liter. Konsumsi daya: Compressor standby 12 watt; Compressormenyala 50 watt. Asumsi pemakaian 24 jam per hari (12 jam compressor standby, 12 jam compressor menyala). Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 13.860/ bulan.
· Setrika. Konsumsi daya 300 watt. Asumsi pemakaian 1 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 4.500/ bulan.
· Dispenser. Konsumsi daya: Menyala 250 watt; Standby 6 watt. Asumsi pemakaian 24 jam per hari (standby 22 jam, menyala 2 jam). Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 9480/ bulan.
· Pemanggang Roti. Konsumsi daya 380 watt. Asumsi pemakaian ½ jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 2850/ bulan.

C. KAMAR MANDI
· Pemanas Air. Konsumsi daya 400 watt. Asumsi pemakaian 2 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 12.000/ bulan.
· Mesin Cuci. Konsumsi daya: Mencuci/ Membilas 250 watt; Mengeringkan 300 watt. Asusmi pemakaian 1,5 jam per hari (mencuci dan membilas 2 jam, mengeringkan ½ jam). Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 6.000/ bulan.
· Pompa Air. Konsumsi Daya 650 watt. Asumsi pemakaian 3 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 29.250/ bulan.
Catatan:1. Harga listrik rata-rata per kWh = Rp 500 (belum termasuk abonemen PLN dan pajak).
2. Konsumsi daya peralatan elektronik rumah tangga bergantung pada merek, type, dan ukuran.
Sumber: kompas.com

Besar watt setiap alat-alat rumah tangga

A. RUANG KELUARGA
· TV 21 Inci.  68 watt. Standby power 6 watt. 
· Audio/ Stereo Set.  50 watt. Standby power 22 watt.
· AC Split ½ PK.  430 watt. 
· Komputer.  140 watt. Standby power 8 watt.
· Game Player.  20 watt. 
· Lampu Bohlam 60 Watt
· Lampu Hemat Listrik 12 Watt.
· Kipas Angin.  103 watt. 

B. RUANG DAPUR
· Microwave. 
 1270 watt. 
· Blender.  130 watt.
· Kompor Listrik.  380 watt. 
· Magic Jar. Menanak nasi 465 watt; Menghangatkan nasi 65 watt. 
· Kulkas 120 Liter. Compressor standby 12 watt; Compressor menyala 50 watt. 
· Setrika.  300 watt. 
· Dispenser.  250 watt; Standby 6 watt. 
· Pemanggang Roti.  380 watt. 

C. KAMAR MANDI
· Pemanas Air.  400 watt. 
· Mesin Cuci. Konsumsi daya: Mencuci/ Membilas 250 watt; Mengeringkan 300 watt. 
· Pompa Air.  650 watt. 
Catatan:Konsumsi daya peralatan elektronik rumah tangga bergantung pada merek, type, dan ukuran.

Cara menghitung tarif listrik Prabayar

Berapa kWh yang kita dapat jika kita beli dengan uang sekian rupiah?”.
Jawab : sebelum menghitung lengkap , perhatikan ada potongan biaya untuk :
Biaya Materai
- Transaksi sampai dengan Rp 250.000,- : Rp 0,-
- Transaksi > Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1 juta : Rp 3.000,-
- Transaksi > Rp 1 juta : Rp 6.000,-




Biaya Administrasi Operator 
Biaya administrasi juga berbeda dari satu operator dengan operator lainnya. Besarnya bervariasi tergantung operator (contoh biaya administrasi via ATM BCA Rp 3.000).


Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
Biaya PPJ berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya, karena ini ditetapkan pemda setempat dan akan menjadi kas daerah. Besarnya ditentukan dari presentase biaya listrik Prabayar.



Contoh 1: Untuk DAYA 1300 VA 
Kita akan membeli pulsa listrik seharga Rp 100.000,- untuk batas daya 1.300 VA, maka perhitungannya sbb:
1. Mula-mula harga dipotong semua sbb:
a. Dipotong biaya Materai: Rp 0 (lebih kecil dari Rp 250.000,-), jadi sisa uang Rp 100.000,-
b. Dipotong Biaya Admin: Rp 3.000,- (Bank BCA), jadi sisa uang Rp 97.000,-
c. PPJ (anggap 5% biaya listrik Prabayar), nah disini agak sedikit rumit, karena: sisa uang/biaya listrik prabayar (A) + PPJ (A x 5%) = Rp 97.000,-

Kalau menggunakan rumus matematika menjadi: A + A x 5/100 = 97000
Jadi A (sisa uang/biaya listrik prabayar) = 97000 / (1 + 5/100) = Rp 92.380,95

Dan biaya PPJ = 92.380,95 x 5/100 = Rp 4.619.05
Atau bisa juga = 97.000 - 92.380,95 = Rp 4.619.05

2. Baru disini kita bisa menghitung berapa kWh yang kita dapat dengan membagi biaya listrik prabayar dengan tarif yang berlaku untuk batas daya 1.300 VA, yaitu sesuai table 790 Rp/kWh sbb
92.380,95 / 790 = 116,94 kWh


Contoh 2: untuk daya 2.200 VA
 Kita akan membeli pulsa listrik seharga Rp 150.000,- untuk batas daya 2.200 VA, maka perhitungannya sbb:
1. Mula-mula harga dipotong semua sbb:
a. Dipotong biaya Materai: Rp 0 (lebih kecil dari Rp 250.000,-), jadi sisa uang Rp 150.000,-
b. Dipotong Biaya Admin: Rp 3.000,- (Bank BCA), jadi sisa uang Rp 147.000,-
c. PPJ (anggap 5% biaya listrik Prabayar)
Sisa uang/biaya listrik prabayar = 147.000 / (1 + 5/100) = Rp 140.000,00
Dan biaya PPJ = 140.000 x 5/100 = Rp 7.000,00
Atau bisa juga = 147.000 – 140.000 = Rp 7.000,00


2. Baru disini kita bisa menghitung berapa kWh yang kita dapat dengan membagi biaya listrik prabayar dengan tarif yang berlaku untuk batas daya 2.200 VA, yaitu sesuai table 795 Rp/kWh sbb
140.000 / 795 = 176,10 kWh

Cara menghitung tarif listrik

Kalo lampu 40W menyala selama 1 jam, dengan tarif listrik 200 Rp/kwh. Jadi berapa Rp tagihannya?


jawab:    40/1000 x Rp 200 = Rp 8.

Penjelasan: 


kwh = kilowatt-hour 

kwh berarti energi yg digunakan selama 1 jam pemakaian.

1 kwh = energi sebesar 1 kilowatt (= 1000 watt, dari situ asalnya angka 1000) digunakan selama 1 jam. 


jadi, lampu 40W menyala 1 jam = 40 Wh (watt-hour) = 0.04 kwh (kilowatt-hour)

makanya kalo 1 kwh = Rp. 200 --> 40Wh = 40/1000 x 200 = Rp. 8

Cara menghitung tagihan listrik PLN

Setelah mengetahui bahwa catatan meteran saya salah input oleh PLN, saya meminta dijelaskan bagaimana cara menghitung tagihan pemakaian listrik PLN. Berdasarkan jumlah pemakaian yang benar, maka catatan pemakaian listrik saya akan menjadi seperti berikut:
misalkan :


Bulan Tagihan   KWh meter
Januari   0 - 9
Februari   9 - 34
Maret   34 - 34
April   34 - 50
May   50 - 81
Juni   81 - 412


Jadi pemakaian bulan Juni saya sebesar 412 dikurangi 81 jadi sebesar 331 KWh. Dengan demikian total penggunaan untuk bulan Juni sebesar 331 KWh yang akan dihitung dengan tarif penggunaan PLN.
Berdasarkan informasi dari Call Center PLN 123 tadi, saya mendapatkan informasi tarif untuk penggunaan listrik rumah residensial dengan daya 2200 Watt (R1/2200) sebagai berikut:

Penggunaan   Tarif (dalam Rupiah)
20 KWh pertama   390
40 KWh kedua   445
Per KWh berikutnya   495
Jadi setelah dihitung akan menjadi seperti berikut:

Penggunaan   Tarif (dalam Rupiah)   Biaya (dalam Rupiah)
20 KWh (0 - 20)   x 390   7.800
40 KWh (20 - 60)   x 445   17.800
271 KWh berikutnya (60 - 331)   x 495   134.145
Total      159.745


Jadi didapat total penggunaan listrik sebesar Rp. 159.745,-. Ini adalah nilai pemakaian bersih tanpa Abodemen dan Pajak. Sekarang mari menghitung Abodemen dan Pajak.
Rumus menghitung Abodemen listrik PLN:

Abodemen PLN = (Daya/1000) x (Rp/kVA)
Untuk R1/2200, Rp/kVA yang ditetapkan PLN adalah Rp 30.200,-. Jadi Abodemen untuk R1/2200 adalah:
(2200/1000) x Rp 30.200,- = Rp 66.440,-


Jadi total tagihan listrik tanpa pajak adalah
Rp 159.745,- + Rp 66.440,- = Rp 226.185,-


Rumus menghitung pajak (3% dari total tagihan listrik anda):
3% x Rp 226.185,- = Rp 6.785,55 (dibulatkan Rp 6.800,-)


Jadi total tagihan PLN setelah dikenakan pajak adalah:
Rp 226.185,- + Rp 6.800,- = Rp 232.985,-


Cara cepat dan referensi perbandingan:
Silahkan hitung dari website resmi PLN:
http://www.pln.co.id/pro00/rekening/simulasi-rekening.html


catatan yg suka ilmu sain :


Bedakan antara watt-hour dengan watt:
Watt = Joule/detik
Lampu 40W = lampu tsb. mengkomsumsi energi listrik sebesar 40 Joule setiap detiknya.
Kalau lampu dinyalakan selama 1 jam = energi listrik yg dikomsumsi adalah 40 Wh (watt-hour), yang sebenarnya sama dengan 40 Joule/detik x 3600 detik = 144000 Joule.